Postagens populares

Diberdayakan oleh Blogger.

Sidebar menu

RSS

WELCOME IN MY WORLD







Kehidupanku....adalah petualangan yang sangat menakjubkan.................
Bagaikan selembar kertas yang terbang bebas di angkasa,,,,,,,,


WELCOME IN MY WORLD.......!!!!!!!!!!!
Namaku laila choirun nisa'. aku lahir tanggal 19-06-1996, aku anak pertama dari 3 bersaudara. aku terlahir dalam keuarga yang alhamdulillah-nya harmonis,,,hehehe
sekarang aku masih sekolah di smp 16 malang di kelas 9a.....
Aku ketua kelas lohhhh,,,,,hahaha.... jadi malu nih!!!!!
Baca Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Renang





Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana semula enam nomor. Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris, Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.

Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda. Itupun baru nomor bebas. Seiring dengan perkembangan olah raga renang renang semakin popular. Penggemar renang semakin bertambah. Bahkan, seringkali anak-anak diajarkan renang pada usia sangat dini.

http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Renang Baca Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kehidupan Awal David Archuleta




David Archuleta lahir di Miami, Florida. Ayahnya, Jeff Archuleta adalah seorang pemusik jazz, sedangkan ibunya, Lupe Marie Archuleta ialah seorang penyanyi dan penari yang berasal dari Honduras. Pada usia enam tahun ia dan keluarganya berpindah ke Salt Lake Valley, Sandy, Utah. Sekarang ia dan keluarganya tinggal di Murray, Utah. David Archuleta memiliki empat saudara, Claudia (18), Daniel (14), Jazzy (11) dan Amber (9). David Archuleta masih tercatat sebagai murid Murray High School.


Pengaruh Musik

Pada banyak kesempatan wawancara David menyebutkan bahwa ia sangat menyukai musik-musik John Mayer, Natasha Bedingfield, Sara Barailles, dan Jason Mraz. Dalam wawancaranya yang terbaru di acara The View , 24 Juni 2008, Ia menyebutkan bahwa ia sangat mengidolakan Eva Cassidy. Dalam sesi tanya jawab American Idol ia menyebutkan nama Natalie Cole, Stevie Wonder, Kirk Franklin, dan Bryan Adams sebagai pemusik yang mempengaruhi musiknya. Tamyra Gray, Elliot Yamin, Jennifer Hudson, Jordin Sparks, dan Fantasia sebagai alumni American Idol favoritnya.

Saat kecil, David yang ayahnya ialah pemusik Jazz dan ibunya penyanyi latin banyak mendengarkan musik jazz, gospel, pop, rock dan soul. Sedangkan ibunya sering memainkan musik yang membuat ia dan saudara-saudaranya menari. Selain itu, David juga mengutarakan dalam beberapa wawancara bahwa ia menyukai musik Broadway.

Star Search

Dengan bakat luar biasa yang dimilikinya, David Archuleta mengikuti kompetisi menyanyi Star Search dan menjadi juara di kategori anak-anak pada usia dua belas tahun. Di Star Search ia bersaing dengan Alexandrea Lushington, yang tenyata mengikuti American Idol bersama David. Ia memperoleh $100.000 sebagai hadiah menjadi juara di Star Search.

Kemenangannya di Star Search membuat David memperoleh kesempatan tampil di The Jenny Jones Show and CBS The Early Show. Selain tampil diberbagai talk show ia juga berkesempatan bertemu kontestan American Idol musim pertama dan menyanyikan lagu “ And I’m Telling You I’m Not Going “ untuk mereka. Seluruh kontestan American Idol terpesona oleh keberanian dan suara yang dimiliki David.

Sayangnya setelah ia mengikuti Star Search ia mengalami bronkhitis yang mengakibatnya salah satu pita suaranya lumpuh. Selain itu hal itu juga menyebabkan David gagal memperoleh kontrak rekaman. Semenjak usia sebelas tahun hingga sekarang David memiliki pelatih vokal pribadi yang merupakan salah satu pelatih vokal ternama Amerika Serikat yang bernama Dean Kaelin. Dean Kaelin membantu proses penyembuhan pita suara David. Selama sakit, David memutuskan untuk mempelajari piano dan menulis beberapa lagu.

Beberapa lagu yang dinyanyikan David sebelum ia mengalami kelumpuhan pita suara 1. A Moment Like This 2. Climb Every Mountain 3. A House Is Not A Home 4. Get Here 5. Who’s Loving You 6. Fallin’ 7. I surrender 8. Wind Beneath My Wings 9. Ain’t No Sunshine 10. Nature Boy 11. Contigo En La Distancia 12. Star-Spangled 13. Banner 14. Don’t Tell Me 15. God Bless America 16. Imagine 17. All I Nedd 18. Dream Sky High


American Idol
Audisi

Berdasarkan eBook milik Dean Kaelin "An Insider View", sebenarnya Ia tidak yakin bahwa David memutuskan untuk mengikuti audisi American Idol musim ketujuh. Walau akhirnya David memutuskan untuk mengikuti audisi di kota San Diego, California yang diselengarakan pada tanggal 30 Juli dan 31 Juli 2007. David menyanyikan lagu Waiting On The World To Change milik John Mayer.

Walau ia sempat lupa lirik pada pertengahan lagu, akan tetapi ketiga juri sepakat bahwa David layak mendapatkan tiket emas menuju Hollywood. Saat mengahadiri wawancara di Larry King Live, David mengutarakan bahwa ia tidak lolos pada seleksi pertama oleh produser American Idol, tetapi saat ia dan ayahnya bersiap untuk pulang, ia dipanggil kembali dan diizinkan mengikuti tahap berikutnya, yaitu bernyanyi di hadapan Randy Jackson, Paula Abdul dan Simon Cowell.

Hollywood Week

Pada hari pertama Hollywood week, David menyanyikan lagu Crazy milik Gnarls Barkley yang disebut-sebut sebagai audisi tebaik sepanjang sejarah American Idol, sayangnya akibat masalah hak cipta, penampilan David saat menyanyikan lagu tersebut tidak pernah diperlihatkan ke publik. David pun lolos dengan mudah ke audisi terakhir Hollywood week.

Pada hari ketiga Hollywood week atau dikenal sebagai audisi terakhir untuk menentukan kontestan di 24 besar, David menyanyikan lagu hit milik Bryan Adams yang berjudul Heaven. Ia memperoleh pujian dari ketiga juri, bahkan Randy Jackson mengatakan bahwa penampilan David ialah penampilan terbaik sepanjang Hollywood Week. Menilai penampilan memukau David di Hollywood Week, maka tidak heran apabila David dapat dengan mudah memperoleh tiket ke babak 24 besar.
http://id.wikipedia.org/wiki/David_Archuleta
Baca Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SHINEE


JAKARTA--MICOM: Tiga lagu yang dibawakan boy band asal Korea SHINee pada Konser Persahabatan di Gedung Tenis Indoor Senayan Selasa (12/10) malam mampu mengguncang ribuan penggemarnya.


Tiga lagu Ring Ding Dong, Lucifer, dan Hello yang dibawakan dengan enerjik oleh lima orang personilnya --Lee Taemin, 17, Onew, 20, Kim Jonghyun, 20, Choi Minho, 18, dan Key, 19, membuat penonton tidak putus meneriakkan nama boy band itu.

Konser persahabatan yang berlangsung pada pukul 18.30-20.30 WIB ini adalah bagian dari Pekan Indonesia-Korea yang diselenggarakan pada 10-16 Oktober dengan beragam acara kebudayaan.

Sebenarnya, selain penampilan SHINee yang sekaligus menutup jalannya konser, terdapat beberapa hiburan yang dibawakan dengan apik juga hadir dalam konser tersebut.

SHINee tampil membuka konser dengan membawakan musik tradisional Korea 'Sinawe' yang terdiri dari alat musik Gayageum (sitar tradisional Korea), Geomungo (kecapi tradisional Korea), Daegum (suling bambu besar), perkusi, sitar, dan keyboard. Pada akhir pertunjukannya, lagu Bengawan Solo ikut dinyanyikan.

Dilanjutkan dengan penampilan tari-tarian seperti tari Pendet dan tari Saman hingga penampilan menarik dari penyanyi Gita Gutawa yang berduet dengan penyanyi Korea yang sedang naik daun Naomi dan tampilan atraktif dari band the Dance Company.

Meskipun penyanyi Korea lainnya, yaitu Son Ho Young dan Koo Jun Yup yang masing-masing membawakan dua lagu tampil mirip dengan performa SHINee yaitu menyanyi sambil menari di atas pentas dengan penuh energi, namun tetap penampilan lima pemuda tersebutlah yang menghasilkan jeritan penonton di dalam maupun di luar ruangan.

"We love Indonesia", kata seorang personil SHINee disambut dengan teriakan oleh para penggemarnya yang terus mengayunkan glow stick (tongkat yang dapat berpendar) yang dibagikan gratis oleh panitia.

Penonton yang hadir bukan hanya di dalam ruangan namun juga di luar ruang karena panitia penyelenggara, yaitu Arirang TV dan TVRI menyediakan tiket luar ruang dengan fasilitas layar besar.

"Penonton di luar berisik sekali, jadi suara SHINee-nya kurang terdengar," keluh Sinta, seorang pengunjung yang kebagian tiket di luar, namun ia tetap senang dapat menonton pertunjukkan idolanya itu.

Penggemar yang hadir di konser tersebut bukan hanya remaja putri atau perempuan asal Indonesia, tapi juga banyak adalah warga Korea Selatan sendiri yang kebanyakan mendapat tempat di bagian Very Important Person (VIP).

Beberapa penggemar SHINee setelah konser selesai bahkan masih berusaha untuk ikut sampai ke hotel Mulia tempat boy band ini menginap. Sambutan yang demikian meriah oleh para penonton membuat konser ini lebih cocok disebut konser mini SHINee. (Ant/wt/X-11)
Baca Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DIA





Kala butir-butir embun menetes ...
Sang surya menampakkan mega merah nya...
Ketika ku tatap megah nya langit...
Tiba-tiba raut wajahnya tampak dalam benak ku...
Terbayang saat DIA tersenyum padaku...
Terbayang kala DIA menatap mataku...
Terbayang ketika DIA berbicara denganku...
Dan menyentuh angin, rasa nya...
Seperti mendengar DIA bersenandung merdu...
Semoga suatu saat kita di pertemukan kembali...
Di waktu & tempat yang sempurna... Baca Selengkapnya...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS